Jadwal Komuter Sulit Atasi Kemacetan Kota

Jadwal Komuter Sulit Atasi Kemacetan Kota

Kata komuter (berasal dari bahasa Inggris commuter; dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai penglaju), berarti seseorang yang bepergian ke suatu kota untuk bekerja dan kembali ke tempat tinggalnya setiap hari, biasanya dari tempat tinggal yang cukup jauh dari tempat bekerjanya. wikipedia

Dari kata itulah kereta api jarak pendek yang menghubungkan Surabaya – Sidoarjo – Porong diadopsi. Angkutan masal yang diresmikan Presiden Megawati tahun 2004 itu, sekarang nasibnya jauh dari 4 tahun silam. Beberapa cat yang mengelupas, berkarat, dan kotor menghiasi hampir setiap gerbong kereta. Padahal dioperasikannya komuter dimaksudkan agar mampu menjadi alat transportasi umum yang diharapkan dapat mengatasi problem kepadatan lalu lintas di wilayah Surabaya – Sidoarjo.

Dari awal diluncurkannya hingga tiga tahun ini, baru pertama kali saya merasakan perjalanan dengan komuter. Sebelumnya yang terpikirkan dibenak saya naik komuter sama dengan naik KRL Jakarta – Bogor, yaitu jadwal keberangkatannya banyak. Kalau kotornya sih saya sudah mbatin bakalan sama. Eh, tanpa saya sangka ternyata jadwal keberangkatan kereta yang gerbongnya dilumuri cat sponsori perusahaan telekomunikasi ini, tidak sebanyak KRL.

Karena tujuan saya naik komuter bersama teman-teman untuk hunting foto, ya otomatis berangkatnya ke Stasiun Surabaya Kota (stasiun terakhir komuter arah Surabaya) harus pagi. Untungnya kita bersama sampai stasiun yang berada didalam bekas Mall Indo Plasa tersebut sebelum jam 8 pagi atau 20 menit sebelum komuter berangkat. Ternyata jadwal keberangkatan komuter hanya 4 kali dalam sehari, yaitu pukul 08:15, 12.:15, 15;20 dan 16;50 Wib (Jadwal berangkata dari Surabaya Kota). Keempat jadwal itupun ternyata hanya dua yang hingga stasiun Porong, dan yang kedua lagi hanya sampai stasiun Sidoarjo.

Jika melihat daftar keberangkatan yang ada diwebsite kota Surabaya, ada banyak jadwal komuter, namun entah kenapa jadwal keberangkatannya saat ini hanya 4 kali sehari. Jika menilik keadaannya sekarang, kemungkinan harapan agar komuter mampu mengurai kemacetan kota Surabaya tampaknya jauh dari sukses. Apalagi jadwal – jadwal yang ada tidak relevan dengan jadwal padat-padatnya aktifitas masyarakat kota Surabaya – Sidoarjo.

Keterangan yang saya dapat dari masinis komuter ketika hendak berangkat dari stasiun Surabaya Kota, pemanfaatan komuter oleh masyarakat kini hanya banyak sebagai transportasi rekreasi, terlebih ketika hari Libur atau Minggu.

“Ya kebanyakan kini komuter hanya dimanfaatkan sebagai transportasi liburan aja mas. Jadi ramai ya ketika hari libur maupun Minggu, terutama rute dari Sidoarjo ke Surabaya. Sebagian besar dimanfaatkan warga Sidoarjo untuk pergi ke pusat kota Surabaya, seringkali mereka turun stasiun Jemursari, Wonokromo, dan Gubeng, untuk kemudian jalan-jalan ke Royal Plasa, TP ataupun Delta” terang masinis yang saya lupa namanya itu.

liat disini untuk liat foto-foto perjalanan dengan komuter

2 comments on “Jadwal Komuter Sulit Atasi Kemacetan KotaAdd yours →

    1. Hallo mas percha terima kasih komennya. Salam kenal, maaf baru balas. Saya dulu sebenarnya punya banyak fotonya mas, sewaktu masih mainan multiply. Sayang gak sempat backup. Hehehe. Entah skrg kondisi komuter kita bgmn ya ? Sdh lama sekali saya tak pernah naik. Apalagi sejak tugas di Jakarta. Semoga kondisnya mengalami perubahan yg baik spt KRL di Jakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *